438 PKL akan Tempati Penampungan Gang Laler
Sebanyak 438 pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sepanjang Jl Jiung, rencananya mulai 10 Desember mendatang mulai menempati lokasi penampungan di kawasan Gang Laler, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dari Jiung ada 438 pedagang, sedangkan dari kawasan Masjid Al-Akbar masih dalam tahap pendataan
Asisten Bidang Perekonomian dan Administratif Kota Jakarta Pusat, Sulastri Gultom mengatakan, penataan PKL akan dilakukan secara bertahap seiring dengan pembenahan lokasi penampungan Gang Laler.
"
Dari Jiung ada 438 pedagang, sedangkan dari kawasan Masjid Al-Akbar masih dalam tahap pendataa n, masuknya harus berbarengan agar mencegah konflik," ujar Sulastri, Rabu (2/12).Warga Diimbau Tak Takut Bayar PajakSulastri memaparkan, nantinya di lokasi akan dibangunkan Food Center dua lantai yang bisa menampung kurang lebih 500 pedagang. Lokasi tersebut nantinya akan menjadi salah satu percontohan PKL binaan yang secara berkala akan dicek bahan makannya dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Memang konsepnya kalau masyarakat mau mencari tempat makan yang murah dan meriah bisa ke sana, lokasinya mudah diakses dan kualitas makanannya akan terus diawasi," ucap Sulastri.
Namun, dia menyayangkan batas waktu pemakaian lokasi selama tiga tahun saja dari pusat pengelola kawasan kemayoran (PPKK). Padahal, kata Sulastri, untuk menata kawasan tersebut saja sudah memakan waktu cukup lama.
"Bisa dikatakan mubazir nantinya, persiapan saja sudah memakan waktu, belum lagi peningkatan kualitas pedagangnya, kita harap itu menjadi perhatian serius bagi PPKK," tandas Sulastri.